Jumat, 31 Desember 2010
Browse » Home »
Artikel Tentang Akhlak
» Membersihkan Qolbu
Membersihkan Qolbu
02.52 | Diposting oleh
SEFFU |
Edit Entri
Manusia sering kali melakukan sesuatu atas dasar hawa nafsunya yang mengakibatkan perbuatan tersebut berdampak negative ditengah-tengah masyarakat. Untuk menghindari penyesalan diakhir perbuatan yang akan dilakukan, maka seyogyanya bertanyalah pada hati kecil, baik dan buruknya perbuatan tersebut. Oleh karena itu setiap manusia dituntut untuk memahami hatinya atau bahasa lain adalah "Qolbu".
Pengertian "Qolbu" :
Menurut Syekh Abu al-Hasan Ali bin Muhammad bin Ali al-Husaini al-Jurjaniy didalam kitabnya "at-Ta'rifat" : Qolbu adalah sifat lembutnya Ketuhanan yang terdapat dalam jiwa manusia.
Dalam hadis Rasulullah Saw: Dari Nu'man bin Basyir berkata: saya mendengar Rasulullah Saw. Bersabda:
ألا وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله وإذا فسدت فسد الجسد كله ألا وهي القلب
Artinya: " Ketahuilah,sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila dia baik maka jasad tersebut akan menjadi baik, dan sebaliknya apabila dia buruk maka jasad tersebut akan menjadi buruk, Ketahuilah segumpal daging tersebut adalah "Qolbu" yaitu hati ". ( Hadis Riwayat Bukhori ).
Jika kita pahami secara mendalam hadis tersebut, maka hati sangat berperan dalam kehidupan jiwa manusia, karena hati yang bersih akan melahirkan jiwa yang bersih dan selalu taat serta tunduk terhadap titah dari Sang Ilahi Rabbi. Sebaliknya jiwa yang kotor disebabkan karena jiwa tersebut memiliki hati yang tidak baik dan selalu melanggar aturan yang telah digariskan oleh Allah Swt.
Pengertian "Qolbu" :
Menurut Syekh Abu al-Hasan Ali bin Muhammad bin Ali al-Husaini al-Jurjaniy didalam kitabnya "at-Ta'rifat" : Qolbu adalah sifat lembutnya Ketuhanan yang terdapat dalam jiwa manusia.
Dalam hadis Rasulullah Saw: Dari Nu'man bin Basyir berkata: saya mendengar Rasulullah Saw. Bersabda:
ألا وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله وإذا فسدت فسد الجسد كله ألا وهي القلب
Artinya: " Ketahuilah,sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila dia baik maka jasad tersebut akan menjadi baik, dan sebaliknya apabila dia buruk maka jasad tersebut akan menjadi buruk, Ketahuilah segumpal daging tersebut adalah "Qolbu" yaitu hati ". ( Hadis Riwayat Bukhori ).
Jika kita pahami secara mendalam hadis tersebut, maka hati sangat berperan dalam kehidupan jiwa manusia, karena hati yang bersih akan melahirkan jiwa yang bersih dan selalu taat serta tunduk terhadap titah dari Sang Ilahi Rabbi. Sebaliknya jiwa yang kotor disebabkan karena jiwa tersebut memiliki hati yang tidak baik dan selalu melanggar aturan yang telah digariskan oleh Allah Swt.
Label:
Artikel Tentang Akhlak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengunjung
Assalamu'alaikum Wr Wb
Kategori
- Al-Quranul Kharim (1)
- Artikel (2)
- Artikel Tentang AIZ (1)
- Artikel Tentang Akhlak (3)
- Artikel Tentang Al Qur'an (2)
- Artikel Tentang Alam Semesta (1)
- Artikel Tentang Allah SWT (1)
- Artikel Tentang Iman (1)
- Artikel Tentang Islam (3)
- Artikel Tentang Jin dan Setan (1)
- Artikel Tentang Ramadhan (1)
- Artikel Tentang Rasulullah (1)
- Artikel Tentang Rizki (1)
- Artikel Tentang Syurga (1)
- Artikel Tentang Umat Manusia (1)
- Hadits Tentang Akhirat (1)
- Hadits Tentang Akhlak (2)
- Hadits Tentang Cinta (1)
- Hadits Tentang Do'a (2)
- Hadits Tentang Ibadah (1)
- Hadits Tentang Jihad (1)
- Motifasi (2)
Hot Kategori
-
Lima perkara tersebut adalah sebagai berikut: 1. "Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu". Masa muda hendaklah dipergu...
-
Manusia sering kali melakukan sesuatu atas dasar hawa nafsunya yang mengakibatkan perbuatan tersebut berdampak negative ditengah-tengah masy...
-
Ada 10 Teman Iblis dari Golongan Umat Nabi Muhammad SAW, Na'uzubillah Sumana'uzubillah. Mudah-Mudahan Sahabat semua bukan termasuk o...
Blog Archive
Update Facebook
About
Assalamu'alaikum ya Akhi Ukhti
Semoga dengan adanya blog ini bisa menambah pengetahuan kita semua tentang islam yang sesungguhnya. Yaitu Islam yang indah, Islam yang sempurna.
Silahkan bagi yang ingin mengunduh kontennya.
Mudah-mudah bermanfaat. Amin
Wasalam
0 komentar: