Minggu, 17 April 2011

postheadericon Amalan Sedikit Tapi Kontinu Lebih Baik



Kita sebagai orang Islam sudah semestinya selalu berkeinginan untuk memperbaiki diri, menambah kualitas diri, dan menjaga kestabilan iman kita. mengamalkan amalan sholeh yang benar-benar di contohkan oleh Syariah tanpa menambah dan menguranginya. dengan mencari ilmu dan mempraktekannya.

Semangat dan iman selalu naik turun. ketika kita sedang semangat dan iman kita sedang naik, maka kita sangat ingin melakukan amalan ibadah yang banyak. akan tetapi jika iman kita sedang turun, maka terasa malas untuk melakukan ibadah yang sangat banyak.

Para sahabat saja sempat mengeluh akan banyaknya ibadah dalam Islam. akan tetapi Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- selalu memberikan solusi terbaik bagi ummatnya. yaitu memilih amalan yang di sukai dan melaksanakannya secara kontinu. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

أَحَبُّ الأَْعْمَال إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَل

Artinya : "Amalan yang paling di cintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu walaupun sedikit." (HR Bukhori dan Muslim)

Beliau juga memerintahkan untuk melaksanakan amalan yang kita mampu untuk melaksanakannya dan tidak memberatkan diri kita. beliau bersabda :

واكْلَفُوا من الْعَمَلِ ما تُطيقون ، فإنَّ الله لا يَمَلُّ حتَّي تَملُّوا ، وإنَّ أحَبَّ الأعمال إلى الله ما دَامَ وإن قلَّ

Artinya : "Laksanakan amalan semampu kalian, sesungguhnya Allah tidak bosan sampai kalian (sendiri) yang bisan. dan sesungguhnya amalan yang paling di cintai Allah adalah amalan yang kontinu (berkesinambungan) walaupun sedikit." (HR Abu Daud)

Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- juga menjelaskan kepada kita bahwa amal ibadah kita tidak akan bisa memasukkan kita ke dalam surga kecuali dengan rahmat-Nya. beliau bersabda :

سَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا، فَإِنَّهُ لاَ يُدْخِلُ أَحَدًا الْجَنَّةَ عَمَلُهُ قَالُوا: وَلاَ أَنْتَ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: وَلاَ أَنَا إِلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَنِي اللهُ بِرَحْمَةٍ وَاعْلَمُوا أَنَّ أَحَبَّ العَمَلِ إِلَى الله أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

Artinya : "Beramallah dengan benar dan sungguh-sungguh, ketahuilah bahwa sesungguhnya seorang dari kalian tidak akan masuk surga karena amalannya. mereka berkata : dan apakah engkau juga wahai Rosulullah? beliau menjawab : tidak juga aku, kecuali Allah memberikanku rahmat-Nya. dan ketahuilah bahwa amalan yang paling di cintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu (berkesinambungan) walaupun itu sedikit." (HR Muslim)

Bagi kita selaku seorang muslim, untuk memperhatikan arahan Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- di atas. dan kita beramal harus sesuai contoh dari beliau dan para sahabatnya. beramal sedikit akan tetapi bisa terus menerus (kontinu) itu lebih baik dari pada beramal banyak akan tetapi tidak bisa kontinu.

Sumber : http://www.artikelislami.com/2011/02/amalan-sedikit-tapi-kontinu-lebih-baik.html
READ MORE - Amalan Sedikit Tapi Kontinu Lebih Baik

postheadericon Yang Disebut Muslim Dan Mukmin

Terlahir didunia ini sebagai seorang muslim. muslim secara umum adalah sebutan bagi orang yang beragama Islam. akan tetapi, bagaimana cara seseorang muslim untuk bisa membanggakan statusnya sebagai seorang muslim?

"aku adalah seorang muslim." mungkin mudah mengatakannya. akan tetapi, apakah kita sadar akan status yang kita sandang sebagai seorang muslim? karena bukanlah seorang muslim yang belum menyerahkan hati dan lisannya kepada Allah. menyerahkan hati dengan segala keikhlasan akan apa yang Allah berikan kepada kita dan akan apa yang ditimpakan atas kita. tunduk serta takut akan perintah dan larangan-Nya. beramal hanya karena Allah semata dengan penuh keikhlasan dalam jiwa. tidak mengharapkan apapun kecuali ridho Allah -ta'ala-.

Menyerahkan lisan dengan cara membasahi lisan ini dengan dzikir kepada-Nya. senantiasa bersyukur atas apa yang diberikan kepada kita berupa kenikmatan. dan membujuk diri untuk selalu sabar atas apa yang ditimpakan atas kita berupa musibah dan masalah.

Jika seseorang tidak bisa menyerahkan hati dan lisannya kepada Allah, maka janganlah pernah bangga diri sebagai orang muslim, karena seorang muslim adalah orang yang menyerahkan hati dan lisan kepada Allah -ta'ala-.

Hal yang lain yang lebih tinggi selain status sebagai seorang muslim adalah status sebagai orang yang beriman. dan janganlah seseorang mengatakan bahwa dirinya telah beriman jika masih saja berbuat curang, dholim, dan mencela orang lain. lebih-lebih terhadap tetangga dekat rumah. jika belum bisa membuat tetangganya nyaman dan aman dari keburukannya, maka dia belum beriman dengan sebenar-benarnya iman.

Semua hal ini terangkum dalam sabda Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- berikut :

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يُسْلِمُ عَبْدٌ، حَتَّى يُسْلِمَ قَلْبُهُ وَلِسَانُهُ وَلَا يُؤْمِنُ حَتَّى يَأْمَنَ جَارُهُ بَوَائِقَهُ قَالُوا وَمَا بَوَائِقُهُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ؟ قَالَ غِشُّهُ وَظُلْمُهُ

Artinya : "Dan demi Dzat yang diriku berada digenggaman-Nya, tidaklah seorang hamba itu islam kecuali benar-benar menyerahkan hati dan lisannya. dan tidaklah seorang itu beriman sampai tetangganya bisa aman dari keburukannya. para sahabat bertanya : apa itu keburukannya wahai Nabi Allah? beliau menjawab : kecurangannya dan kedholimannya." (HR Ahmad)

Sumber : http://www.artikelislami.com/2011/04/yang-disebut-muslim-dan-mukmin.html
READ MORE - Yang Disebut Muslim Dan Mukmin

postheadericon Bersedekahlah Dengan Barang Terbaik

Bersedekah adalah amalan sholih, perintah Allah dan Rosul-Nya. sedekah wajib maupun sunnah membersihkan harta kita dari harta yang sebenarnya bukan hak kita. bersedekah mengajari seorang hamba bahwa hidup didunia ini tidaklah sendirian. bersedekah juga dapat menumbuhkan rasa peduli, respect dan saling menyayangi.

Dalam bersedekah, terdapat adab dan tata cara agar apa yang kita berikan berguna dan benar-benar bermanfaat bagi orang lain, dan juga diterima oleh Allah. diantara adab tersebut adalah bersedekah dengan barang yang baik atau yang terbaik. contohnya, jika kita hendak memberikan makanan kepada orang miskin yang kita temui, hendaklah kita memberikan minimal makanan yang sama dengan makanan yang setiap hari kita makan. bukan memberikan makanan sisa atau makanan yang murahan.

Bersedekah adalah berbuatan mulia dan tidak patut dinodai dengan bentuk pemberian yang kurang layak. Allah sendiri pun tidak akan menerima jika sedekah itu adalah barang yang buruk atau barang yang kita pun tidak mau menggunakannya, atau jika makanan, kita pun tidak mau memakannya. karena sesungguhnya Allah adalah elok dan menerima yang elok-elok.

Ketika seseorang bersedekah dengan barang yang buruk karena takut akan habis hartanya, maka sesungguhnya setan telah merasuk dalam niatnya. karena rasa takut akan kemiskinan hanyalah datang dari setan. takut akan kekurangan, itulah bisikan setan kepada manusia. dan setan adalah musuh nyata bagi kita.

Seorang muslim sejati bermental berbagi, bersedekah dengan barang-barang terbaik yang dimiliki. karena demikianlah, jiwa muslim adalah jiwa yang kaya, mental kaya raya yang sama sekali tidak terpengaruh dengan bisikan dan rasa takut dari setan yang terkutuk. Allah berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّباتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَلا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلاَّ أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ # الشَّيْطانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلاً وَاللَّهُ واسِعٌ عَلِيمٌ # يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشاءُ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْراً كَثِيراً وَما يَذَّكَّرُ إِلاَّ أُولُوا الْأَلْبابِ

Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)." (QS Al-Baqoroh : 267-269)

Sumber : http://www.artikelislami.com/2011/04/bersedekahlah-dengan-barang-terbaik.html
READ MORE - Bersedekahlah Dengan Barang Terbaik

Pengunjung

Assalamu'alaikum Wr Wb

Hot Kategori

About

Assalamu'alaikum ya Akhi Ukhti Semoga dengan adanya blog ini bisa menambah pengetahuan kita semua tentang islam yang sesungguhnya. Yaitu Islam yang indah, Islam yang sempurna. Silahkan bagi yang ingin mengunduh kontennya. Mudah-mudah bermanfaat. Amin Wasalam
Share