Allah SWT
- Katakanlah "Allah (Tuhan) itu satu".
- "Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu".
- "Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan".
- "dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
Dalam bahasa Arab, Tuhan disebut sebagai Allah. Kata ini secara etimologis terhubung dengan ?ilah "ketuhanan", Allah adalah juga kata yang digunakan oleh orang Kristen (Nasrani) dan Yahudi Arab sebagai terjemahan dari ho theos dari Perjanjian Baru dan Septuaginta.
Nama "Allah" tidak memiliki bentuk jamak dan tidak diasosiasikan dengan jenis kelamin tertentu. Dalam Islam sebagaimana disampaikan dalam Al Qur'an dikatakan:
- "(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat". (QS 42-11)
Allah adalah Nama Tuhan (ilah) dan satu-satunya Tuhan sebagaimana perkenalan-Nya kepada manusia melalui Al Quran :
- "Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku". (QS. 20 : 14)
Pemakaian kata Allah secara linguistik mengindikasikan kesatuan. Umat Islam percaya bahwa Tuhan yang mereka sembah adalah sama dengan Tuhan umat Yahudi dan Nasrani, dalam hal ini adalah Tuhan Ibrahim. Namun, Islam menolak ajaran Kristen menyangkut paham Trinitas dimana hal ini dianggap Politheisme.
Mengutip Qur'an, surat An-Nisa(4) :171:
- "Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agama dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan kalimat-Nya) yang disampaikannya kepada Maryam dan (dengan tiupan ) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Dan janganlah kamu mengatakan :"Tuhan itu tiga", berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagi kamu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa. Maha suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara".
Dalam Islam visualisasi atau penggambaran Tuhan tidak dijumpai, hal ini dilarang karena dapat berujung pada pemberhalaan dan justru penghinaan, karena Tuhan tidak serupa dengan apapun (Asy-syuraa QS. 42 : 11). Sebagai gantinya, Islam menggambarkan Tuhan dalam 99 nama / gelar / julukan Tuhan (asma'ul husna) yang menggambarkan sifat ketuhanan-Nya sebagaimana terdapat pada Al Qur'an.
Pengunjung
Assalamu'alaikum Wr Wb
Kategori
- Al-Quranul Kharim (1)
- Artikel (2)
- Artikel Tentang AIZ (1)
- Artikel Tentang Akhlak (3)
- Artikel Tentang Al Qur'an (2)
- Artikel Tentang Alam Semesta (1)
- Artikel Tentang Allah SWT (1)
- Artikel Tentang Iman (1)
- Artikel Tentang Islam (3)
- Artikel Tentang Jin dan Setan (1)
- Artikel Tentang Ramadhan (1)
- Artikel Tentang Rasulullah (1)
- Artikel Tentang Rizki (1)
- Artikel Tentang Syurga (1)
- Artikel Tentang Umat Manusia (1)
- Hadits Tentang Akhirat (1)
- Hadits Tentang Akhlak (2)
- Hadits Tentang Cinta (1)
- Hadits Tentang Do'a (2)
- Hadits Tentang Ibadah (1)
- Hadits Tentang Jihad (1)
- Motifasi (2)
Hot Kategori
-
Lima perkara tersebut adalah sebagai berikut: 1. "Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu". Masa muda hendaklah dipergu...
-
Manusia sering kali melakukan sesuatu atas dasar hawa nafsunya yang mengakibatkan perbuatan tersebut berdampak negative ditengah-tengah masy...
-
Ada 10 Teman Iblis dari Golongan Umat Nabi Muhammad SAW, Na'uzubillah Sumana'uzubillah. Mudah-Mudahan Sahabat semua bukan termasuk o...
0 komentar: