Minggu, 17 April 2011
Browse » Home »
Artikel Tentang Akhlak
» Yang Disebut Muslim Dan Mukmin
Yang Disebut Muslim Dan Mukmin
08.36 | Diposting oleh
SEFFU |
Edit Entri
Terlahir didunia ini sebagai seorang muslim. muslim secara umum adalah sebutan bagi orang yang beragama Islam. akan tetapi, bagaimana cara seseorang muslim untuk bisa membanggakan statusnya sebagai seorang muslim?
"aku adalah seorang muslim." mungkin mudah mengatakannya. akan tetapi, apakah kita sadar akan status yang kita sandang sebagai seorang muslim? karena bukanlah seorang muslim yang belum menyerahkan hati dan lisannya kepada Allah. menyerahkan hati dengan segala keikhlasan akan apa yang Allah berikan kepada kita dan akan apa yang ditimpakan atas kita. tunduk serta takut akan perintah dan larangan-Nya. beramal hanya karena Allah semata dengan penuh keikhlasan dalam jiwa. tidak mengharapkan apapun kecuali ridho Allah -ta'ala-.
Menyerahkan lisan dengan cara membasahi lisan ini dengan dzikir kepada-Nya. senantiasa bersyukur atas apa yang diberikan kepada kita berupa kenikmatan. dan membujuk diri untuk selalu sabar atas apa yang ditimpakan atas kita berupa musibah dan masalah.
Jika seseorang tidak bisa menyerahkan hati dan lisannya kepada Allah, maka janganlah pernah bangga diri sebagai orang muslim, karena seorang muslim adalah orang yang menyerahkan hati dan lisan kepada Allah -ta'ala-.
Hal yang lain yang lebih tinggi selain status sebagai seorang muslim adalah status sebagai orang yang beriman. dan janganlah seseorang mengatakan bahwa dirinya telah beriman jika masih saja berbuat curang, dholim, dan mencela orang lain. lebih-lebih terhadap tetangga dekat rumah. jika belum bisa membuat tetangganya nyaman dan aman dari keburukannya, maka dia belum beriman dengan sebenar-benarnya iman.
Semua hal ini terangkum dalam sabda Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- berikut :
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يُسْلِمُ عَبْدٌ، حَتَّى يُسْلِمَ قَلْبُهُ وَلِسَانُهُ وَلَا يُؤْمِنُ حَتَّى يَأْمَنَ جَارُهُ بَوَائِقَهُ قَالُوا وَمَا بَوَائِقُهُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ؟ قَالَ غِشُّهُ وَظُلْمُهُ
Artinya : "Dan demi Dzat yang diriku berada digenggaman-Nya, tidaklah seorang hamba itu islam kecuali benar-benar menyerahkan hati dan lisannya. dan tidaklah seorang itu beriman sampai tetangganya bisa aman dari keburukannya. para sahabat bertanya : apa itu keburukannya wahai Nabi Allah? beliau menjawab : kecurangannya dan kedholimannya." (HR Ahmad)
Sumber : http://www.artikelislami.com/2011/04/yang-disebut-muslim-dan-mukmin.html
"aku adalah seorang muslim." mungkin mudah mengatakannya. akan tetapi, apakah kita sadar akan status yang kita sandang sebagai seorang muslim? karena bukanlah seorang muslim yang belum menyerahkan hati dan lisannya kepada Allah. menyerahkan hati dengan segala keikhlasan akan apa yang Allah berikan kepada kita dan akan apa yang ditimpakan atas kita. tunduk serta takut akan perintah dan larangan-Nya. beramal hanya karena Allah semata dengan penuh keikhlasan dalam jiwa. tidak mengharapkan apapun kecuali ridho Allah -ta'ala-.
Menyerahkan lisan dengan cara membasahi lisan ini dengan dzikir kepada-Nya. senantiasa bersyukur atas apa yang diberikan kepada kita berupa kenikmatan. dan membujuk diri untuk selalu sabar atas apa yang ditimpakan atas kita berupa musibah dan masalah.
Jika seseorang tidak bisa menyerahkan hati dan lisannya kepada Allah, maka janganlah pernah bangga diri sebagai orang muslim, karena seorang muslim adalah orang yang menyerahkan hati dan lisan kepada Allah -ta'ala-.
Hal yang lain yang lebih tinggi selain status sebagai seorang muslim adalah status sebagai orang yang beriman. dan janganlah seseorang mengatakan bahwa dirinya telah beriman jika masih saja berbuat curang, dholim, dan mencela orang lain. lebih-lebih terhadap tetangga dekat rumah. jika belum bisa membuat tetangganya nyaman dan aman dari keburukannya, maka dia belum beriman dengan sebenar-benarnya iman.
Semua hal ini terangkum dalam sabda Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- berikut :
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يُسْلِمُ عَبْدٌ، حَتَّى يُسْلِمَ قَلْبُهُ وَلِسَانُهُ وَلَا يُؤْمِنُ حَتَّى يَأْمَنَ جَارُهُ بَوَائِقَهُ قَالُوا وَمَا بَوَائِقُهُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ؟ قَالَ غِشُّهُ وَظُلْمُهُ
Artinya : "Dan demi Dzat yang diriku berada digenggaman-Nya, tidaklah seorang hamba itu islam kecuali benar-benar menyerahkan hati dan lisannya. dan tidaklah seorang itu beriman sampai tetangganya bisa aman dari keburukannya. para sahabat bertanya : apa itu keburukannya wahai Nabi Allah? beliau menjawab : kecurangannya dan kedholimannya." (HR Ahmad)
Sumber : http://www.artikelislami.com/2011/04/yang-disebut-muslim-dan-mukmin.html
Label:
Artikel Tentang Akhlak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengunjung
Assalamu'alaikum Wr Wb
Kategori
- Al-Quranul Kharim (1)
- Artikel (2)
- Artikel Tentang AIZ (1)
- Artikel Tentang Akhlak (3)
- Artikel Tentang Al Qur'an (2)
- Artikel Tentang Alam Semesta (1)
- Artikel Tentang Allah SWT (1)
- Artikel Tentang Iman (1)
- Artikel Tentang Islam (3)
- Artikel Tentang Jin dan Setan (1)
- Artikel Tentang Ramadhan (1)
- Artikel Tentang Rasulullah (1)
- Artikel Tentang Rizki (1)
- Artikel Tentang Syurga (1)
- Artikel Tentang Umat Manusia (1)
- Hadits Tentang Akhirat (1)
- Hadits Tentang Akhlak (2)
- Hadits Tentang Cinta (1)
- Hadits Tentang Do'a (2)
- Hadits Tentang Ibadah (1)
- Hadits Tentang Jihad (1)
- Motifasi (2)
Hot Kategori
-
Lima perkara tersebut adalah sebagai berikut: 1. "Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu". Masa muda hendaklah dipergu...
-
Manusia sering kali melakukan sesuatu atas dasar hawa nafsunya yang mengakibatkan perbuatan tersebut berdampak negative ditengah-tengah masy...
-
Ada 10 Teman Iblis dari Golongan Umat Nabi Muhammad SAW, Na'uzubillah Sumana'uzubillah. Mudah-Mudahan Sahabat semua bukan termasuk o...
Update Facebook
About
Assalamu'alaikum ya Akhi Ukhti
Semoga dengan adanya blog ini bisa menambah pengetahuan kita semua tentang islam yang sesungguhnya. Yaitu Islam yang indah, Islam yang sempurna.
Silahkan bagi yang ingin mengunduh kontennya.
Mudah-mudah bermanfaat. Amin
Wasalam
0 komentar: